Jakarta (ANTARA) - PSSI menyebut Kongres Biasa 2023, yang digelar di Jakarta, Minggu (15/3), mulai pukul 13.00 WIB, akan membicarakan beberapa hal termasuk pembentukan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP), tanpa membahas liga musim 2022-2023.
"Semoga kongres ini berjalan aman, sukses dan lancar," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, diunggah di laman PSSI, Sabtu.
Nantinya, KP dan KBP akan mengurus semua hal yang berkaitan dengan pemilihan ketua umum, wakil ketua umum serta anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027.
"KP dan KBP terpilih akan bekerja untuk memproses menuju kongres pemilihan pada 16 Februari 2023," tutur Yunus.
Baca juga: La Nyalla siap bersaing termasuk dengan Erick Thohir untuk Ketum PSSI
Selain penetapan susunan KP dan KBP, PSSI menyatakan bahwa agenda kongres itu juga mendiskusikan agenda soal pengesahan laporan aktivitas dan keuangan tahun 2022 serta rencana program dan anggaran 2023.
Kongres tersebut tidak menyertakan agenda pembahasan Liga 2 dan Liga 3 2022-23 yang dihentikan oleh PSSI serta Liga 1 2022-23 yang berjalan tanpa degradasi.
Sementara terkait peserta kongres, Yunus Nusi memastikan ada 87 pemilik suara PSSI yang akan menghadiri kegiatan tahunan tersebut.
Selain itu, kongres juga akan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia, Komite Olimpiade Indonesia serta delegasi AFC dan FIFA.
Baca juga: Penghentian Liga 3 dinilai pupus misi Serpong City
Baca juga: Sriwijaya FC kecewa Liga 2 Indonesia dihentikan
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023